Maret 24, 2011

Mau tau pandangan Cowok Indonesia di Mata Wanita Jepang

*** Intinya mereka suka dengan orang Indonesia jadi kalo masi pada ngarep nikah ama orang Jepang masi ada Harapan

Ini hanya observasi pribadi dari pengalaman tinggal di Sapporo, kota dingin di utara Jepang, yang terkenal dengan Snow Festivalnya. Walaupun Sapporo menempati urutan kota terluas ketiga di Jepang, kota ini cukup jauh dari hiruk-pikuk metropolitan. Bersepeda sedikit saja keluar pusat kota, akan terasa keheningan pedesaan walau masih dipenuhi oleh apartemen2 khas Jepang yang didominasi bangunan kayu. Seorang teman Jepang pernah mengatakan bahwa di Sapporo jam berdetak lebih lambat dibandingkan Tokyo. Maksudnya, walau dengan etos kerja yang sama, orang Sapporo terlihat lebih santai dibandingkan dengan sesamanya di Tokyo. Namun demikian, tipikal orang Jepang yang ‘gila kerja’ juga terlihat dalam kehidupan keseharian di Sapporo.



Sabtu di Jepang adalah hari libur (dari kerja), tetapi kita akan tetap menemui banyak pria berjas hilir mudik di Sapporo Station (station utama dan yang terletak di pusat kota). Jas adalah seragam orang kantoran. Artinya, walaupun libur, masih banyak orang Jepang, khususnya pria, yang lembur kerja. Bahkan pemandangan yang sama bisa kita jumpai pada hari Minggu. Di Sabtu dan Minggu, khususnya di musim panas, akan sering terlihat ibu dan anak berjalan-jalan, menikmati keindahan Taman Odori, Maruyama, atau taman-taman lain. Ada yang hanya berjalan-jalan, duduk santai bahkan bermain dengan anak-anak. Taman Odori adalah taman kota sepanjang hampir 1,2 km yang terletak tepat di tengah kota.


Di taman inilah, saat musim dingin, diadakan Snow Festival yang sangat terkenal itu. Maruyama adalah taman di pusat kota juga, tapi tidak tepat di jantung kota seperti Odori. Di tengahnya ada danau kecil tempat orang naik perahu dan di musim panas, taman itu pusatnya barang-barang loakan (flea market). Di musim dingin taman itu dijadikan tempat cross country ski sederhana. Yang menarik adalah jarang sekali terlihat bapak2 yang menemani anak2nya bermain. Kalau pun ada satu dua, biasanya mereka masih mengenakan jas yang artinya baru pulang lembur. Pemandangan yang sama pun akan dijumpai di kereta bawah tanah dan mall. Sangat sedikit terlihat keluarga utuh, bapak, ibu dan anak berjalan bersama.


Memang berbeda dengan kota-kota besar di Jepang, dimana nilai keluarga di Sapporo masih cukup tinggi. Menikah, memiliki anak dan hidup berkeluarga, masih merupakan bagian hidup yang dijalani sebagian besar penduduk Sapporo. Berbeda dengan apa yang pernah diamati dan diceritakan di Hiroshima, Kobe, Yokohama, dan beberapa kota-kota besar lainnya. Di sana, sangat jarang melihat keluarga bermain di taman atau melihat ibu-ibu mendorong kereta bayi. Umumnya di taman-taman mereka didominasi oleh remaja2 yang bermain dengan sesamanya.


Walaupun demikian, seperti halnya Jepang secara keseluruhan, pria lebih dominan dibandingkan dengan wanita. Dalam keluarga, perempuan bertanggung jawab semuanya, mulai dari mengurus suami dan rumah tangga. Tugas suami hanyalah bekerja mencari nafkah. Novel-novel dan film-film Jepang, baik setting lama maupun baru pun secara tidak langsung menunjukan hal tersebut.


Jika satu keluarga akan berpergian, maka sang istrilah yang menyiapkan semuanya. Bahkan, sampai menyiapkan dan memasukan semua barang ke dalam mobil pun di lakukan oleh istri. Suami tinggal masuk mobil dan menyetir. Yang sering terlihat di mall atau di taman pun sama. Suami tidak pernah direpotkan dengan urusan anak. Anak belepotan makanan, baju kotor, ganti topi, membersihkan muka, dan semua ‘tugas kecil’ dilakukan semuanya oleh istri.


Tampaknya, bagaimana wanita lebih superior dari pria sudah terlihat sejak remaja. Lebih dari sekali terlihat, pasangan remaja, jika berpergian, maka yang membawa tas atau beban lebih banyak adalah yang wanitanya. Bahkan satu dua kali terlihat jika hanya ada satu sepeda, maka yang pria yang naik sepeda, sementara yang wanita jalan!


Itulah budaya Jepang dan tampaknya tidak ada masalah dengannya. Ini terbukti, dengan budaya yang sudah ratusan tahun itu, Jepang tetap bertahan dan maju sampai seperti sekarang.


Tampaknya pandangan beberapa wanita Jepang tentang budaya itu sedikit berubah saat mengenal lebih dekat kehidupan warga Indonesia di sana. Di Sapporo, ada banyak orang-orang Jepang, yang umumnya wanita, sering bergabung dengan acara-acara mahasiwa dan keluarga Indonesia (banyak wanita karena yang pria lebih suka kerja dan mabuk). Mereka tentu mengamati hal-hal sederhana yang ternyata terlihat luar biasa dengan budaya yang selama ini mereka jalani.


Hal yang aneh untuk mereka melihat suami mencuci piring, atau suami membawa belanjaan di mall, atau suami yang menutup dan mengunci pintu saat sekeluarga berpergian, atau suami membantu mengganti baju anak di taman atau menyuapkan makanan kepada anaknya. Hal yang luar biasa juga untuk mereka melihat suami memasak dan menyiapkan makanan untuk istrinya, atau bermain dengan anak sementara istrinya duduk dan membaca.


Mereka pun merasa heran jika melihat mahasiswanya selalu mengantarkan dan tidak membiarkan mahasiswi pulang sendirian malam-malam. Jepang adalah salah satu negara teraman di dunia. Tidak ada kekhawatiran untuk pulang malam sendirian. Mereka lebih heran lagi jika tahu alasan mengantar tersebut bukan karena takut ada apa-apa di jalan, tapi karena menghargai mereka. Mereka juga akan terheran-heran jika ada yang rela memberikan sepedanya untuk dinaiki sementara yang punyanya berjalan. Pernah suatu kejadian, kita berjalan berlima, tiga pria (mahasiswa Indonesia) dan dua wanita Jepang.


Kita semua kebetulan membawa sepeda. Setengah mati kita memaksa dan juga meyakinkan mereka untuk memakai dua sepeda kita. Suatu hal yang sulit dengan bahasa yang pas-pasan dan perbedaan budaya bertolak belakang. Terus terang, saat itu kita menawarkan bukan karena to be gentle, tapi agar segera sampai ke tempat tujuan. Tapi tetap saja susah sehingga kita semua berjalan dan agak terlambat sampai. Di kejadian lain, dalam kasus seperti itu, akhirnya kita tidak lagi menawarkan sepeda tapi menyuruh dengan tegas, take this bike or we don’t go.


Kebetulan, di dalam acara kumpul-kumpul atau diskusi membahas sesuatu, hampir semua orang Indonesia, adalah orang-orang yang mau mendengar dan menghargai pendapat orang lain. Di setiap diskusi mereka, orang-orang Jepang, umumnya diam dan manut saja. Mungkin karena masalah bahasa dan juga merasa posisinya hanya sebagai penggembira dalam kelompok. Tapi kita tetap dan selalu minta pendapat mereka. Kita jelaskan dulu apa yang sedang kita bahas dalam bhs Jepang oleh teman yang bisa. Dan kemudian kita persilahkan mereka bicara dalam bahasa Jepang dan nanti akan diterjemahkan. Mereka mungkin tidak percaya betapa kita mau repot2 menjelaskan dalam bahasa mereka dan kemudian mendengar pendapat kelompok penggembira seperti mereka.


Dalam banyak hal, mereka melihat bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya yang lebih baik dibanding dengan budaya mereka, khususnya dalam hubungan pria dan wanita. Dua dari tiga teman wanita Jepang jika ditanya apakah suka dengan pria Indonesia, maka mereka menjawab suka dan yang ketiganya bahkan ingin menikah dengan pria Indonesia. Sebagian besar teman2 Jepang yang sering bergabung adalah mereka yang berumur minimal di akhir 20an, dimana melihat lawan jenis sudah tidak dari tampan dan gagahnya tapi sudah lebih pada karakternya.


Bukti betapa ‘lakunya’ pria Indonesia di Jepang, adalah setidaknya di lingkungan Sapporo saja sudah ditemui sekitar enam keluarga, dimana suaminya adalah orang Indonesia.


Barangkali, kebetulan saja, orang2 Indonesia yang datang ke Jepang adalah orang-orang pilihan. Tapi jika kita kenal lebih jauh dengan teman-teman Jepang itu, kita akan tahu bahwa hampir semuanya sudah pernah ke Indonesia, khususnya Bali. Mereka sudah mengenal dan berinteraksi dengan pria Indonesia ‘langsung dari sumbernya’. Dan pendapat mereka tidak berubah bahwa pria Indonesia lebih menghargai wanita di bandingkan pria Jepang.



 

Perbandingan Jepang & Indonesia dalam Berbagai Situasi

 dapet share dari seorang teman yang tinggal di jepang

# KETIKA DI KENDARAAN UMUM #
Japan: orang2 pada baca buku atau tidur.
Indo: orang2 pada ngobrol, ngegosip, ketawa-ketiwi cekikikan, ngelamun, dan tidur.

# KETIKA MAKAN DI KENDARAAN UMUM #

Japan: sampah sisa makanan disimpan ke dalam saku celana atau dimasukkan ke dalam tas, kemudian baru dibuang setelah nemu tong sampah.
Indo: dengan wajah tanpa dosa, sampah sisa makanan dibuang gitu aja di kolong bangku/dilempar ke luar jendela.

# KETIKA DI KELAS #

Japan: yang kosong adalah bangku kuliah paling belakang.
Indo: yang kosong adalah bangku kuliah paling depan.

# KETIKA DOSEN MEMBERIKAN KULIAH #

Japan: semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius.
Indo: tengok ke kiri, ada yg ngobrol. tengok ke kanan, ada yg baca komik. tengok ke belakang, pada tidur. cuman barisan depan aja yg anteng dengerin, itu pun karena duduk pas di depan hidung dosen!

# KETIKA DIBERI TUGAS OLEH DOSEN #

Japan: hari itu juga, siang/malemnya langsung nyerbu perpustakaan atau browsing internet buat cari data.
Indo: kalau masih ada hari esok, ngapain dikerjain hari ini!

# KETIKA DI MASJID HENDAK SHALAT JUMAT #

Japan: jamaah berebut duduk di shaf terdepan.
Indo: jamaah berebut nyari tempat PW (Posisi Wuenak) di deket tembok paling belakang biar bisa nyender/di bawah kipas angin biar gak kepanasan & tidurnya nyenyak.

# KETIKA TERLAMBAT MASUK KELAS #

Japan: memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, dan menunjukkan ekspresi malu + menyesal gak akan mengulangi lagi.
Indo: slonong boy & slonong girl masuk gitu aja tanpa bilang permisi ke dosen sama sekali.

# KETIKA NONTON KONSER BAND #

Japan: walau konser band rock cadas sekalipun kayak Dai atau X-Japan, penontonnya tetap tertib & gak anarkis.
Indo: jangankan band rock, konser sekelas band Peter Pan yg lagunya cengeng aja sampe makan korban jiwa!

# KETIKA DI JALAN RAYA #

Japan: mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). padahal jepang kan negara produsen mobil terbesar di dunia, mobilnya pada ke mana ya? Indo: jalanan macet, sampe2 saya susah nyebrang & sering keserempet motor yg jalannya ugal-ugalan.

# KETIKA JAM KANTOR #

Japan: jalanan sepiiiii banget, kayak kota mati.
Indo: PNS pake seragam coklat2 pada keluyuran di mall-mall.

# KETIKA BUANG SAMPAH #

Japan: sampah dibuang sesuai jenisnya. sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah anorganik dibuang di tempat sampah anorganik.
Indo: mau organik kek, anorganik kek, bangke binatang kek, semuanya tumplek jadi 1 dalam kantong kresek.

# KETIKA BARANG ELEKTRONIK RUSAK #

Japan: langsung dibuang ke tempat sampah atau didaur ulang.
Indo: diservis! sayang kan beli mahal2, mana kreditnya belum lunas lagi!

# KETIKA BERANGKAT KE KAMPUS/SEKOLAH #

Japan: berangkat ke sekolah/kampus naik kereta/bus kota.
Indo: berangkat ke sekolah pake mobil babeh atau yg dibeliin pake duit babeh! tetep aja babeh2 juga...!

# KETIKA BERANGKAT KE KANTOR #

Japan: berangkat naik kereta/bus kota. mobil cuma dipake saat acara keluarga atau yg bersifat mendesak aja.
Indo: gengsi dooonk... masa' naik angkot?!

# KETIKA JANJIAN BERTEMU #

Japan: ting...tong...semuanya datang tepat pada jam yg disepakati.
Indo: salah 1 pihak pasti ada dibiarkan sampai berjamur & berkerak gara2 kelamaan nunggu!

# KETIKA BERJALAN DI PAGI HARI #

Japan: orang2 pada jalan super cepat kayak dikejar doggy, karena khawatir telat ke kantor/sekolah.
Indo: nyantai aja cing...! si boss juga paling datengnya telat!

10 Rahasia Sukses Orang-Orang Jepang


Apa sajakah sikap-sikap orang Jepang yang bisa kita contoh biar bisa sukses kayak bangsa mereka ??
Berikut adalah 10 rahasia Sukses orang Jepang :

1. Kerja Keras

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.

2. Malu

Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.

3. Hidup Hemat


Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.


4. Loyalitas


Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.


5. Inovasi

Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.


6. Pantang Menyerah

Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini


7. Budaya Baca

Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.

8. Kerjasama Kelompok

Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.

9. Mandiri

Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.

10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua

Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.


Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.


Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Wajib Tahu dalam keadaan Darurat !!!

1. Nomor darurat.




Nomor darurat untuk telepon genggam adalah 112. Jika Anda sedang di daerah yang sulit menerima sinyal HP dan perlu memanggil pertolongan, silahkan tekan 112, maka HP akan mencari network yang ada untuk menyambungkan nomor darurat bagi Anda. Yang menarik, nomor 112 dapat ditekan biarpun keypad di-lock. Cobalah.. hehehehehe aneh yaaaa


2. Baterai cadangan tersembunyi




Kalau baterai HP Nokia Anda hampir habis, padahal Anda sedang menunggu telpon penting, silahkan tekan *3370#, maka telpon Anda otomatis restart dan baterai akan bertambah 50%. Baterai cadangan ini akan terisi waktu Anda mencharge HP Anda...hehehehehe unik yaaaa


3. Kunci remote mobil Anda ketinggalan di dalam mobil?




Kalau kunci Anda ketinggalan di dalam mobil dan remote cadangannya di rumah, maka telponlah orang rumah dengan HP, lalu dekatkan HP Anda ke mobil kurang lebih 30cm, dan minta orang rumah untuk mendekatkan remotenya ke telepon yang dipakainya lalu menekan tombol pembuka pada remote cadangan tersebut. Voila... mobil Anda pun akan terbuka! hehehehehe koq bisa begitu

4. Cek keabsahan mobil/motor (Jakarta area only)




Contoh: Ketik metro b86301o (nomer polisi kendaraan), kirim ke 1717, nanti akan ada balasan dari kepolisian mengenai data” kendaraan tersebut. Tips ini juga berguna untuk mengetahui data” mobil bekas yang hendak Anda beli/incar...hehehehehe mantap yaaaa gannnn


5. Dirampok di ATM



Jika jiwa Anda terancam karena sedang ditodong penjahat dan Anda diminta untuk mengeluarkan uang dari ATM, maka Anda bisa minta pertolongan diam” dengan memberikan nomor pin secara terbalik. Misal nomer asli pin Anda 1234, bila diinput 4321 di ATM maka mesin tetap akan mengeluarkan uang tapi juga tanda bahaya ke kantor polisi tanpa diketahui penjahat tsb. Fasilitas ini tersedia di seluruh ATM tapi hanya sedikit orang yang tahu. Tolong sebarkan info ini kepada yang lain...

Maret 08, 2011

.: INDONESIA's Global Brands :.


2. 
 Pasti terkejut deh kalau tahu salah satu toko makanan cepat saji terkemuka di Indonesia, California Fried Chicken (CFC) tidak dari California, bahkan tidak didirikan di USA tp didirikan di Jakarta pada tahun 1983, dan kini memiliki 183 outlet nasional.
------------------------------
Ekspansi usaha mencakup berbagai lokasi strategis seperti mal, poin rekreasi, gedung perkantoran dan lain-lain. Saat ini, terdapat 183 toko CFC tersebar di seluruh Indonesia, di mana 70 adalah milik franchisee.
CFC juga menjalankan sekitar 50 gerai Cal Donuts dan Sapo Oriental (toko makanan Jepang) di Indonesia.


3.
^^POLYTRON adalah perusahaan terbesar dan terkemuka di bidang elektronik di Indonesia yg terkenal akan kualitas suaranya , memiliki pabrik di Kudus dan semarang dgn kita 11 kantor perwakilan, 5 authorized dealer, 38 service centre dan 2.500 dealer yang meliputi seluruh Indonesia.






4


.Pemesanan speaker V8sound.com dalam pameran pro-audio terbesar dunia, Messe Frankfurt Prolight + Sound 2010, 24-27 Maret, lebih dari 1.48€ juta pada hari pertama yg berasal dari 21 negara lebih yaitu Portugal, Uganda, Yunani, Rumania, Istambul, Turki, Kazakztan, Filipina, Prancis, Jerman, Israel, China, Italia, Belanda, Finlandia, Schlieren, UEA, Spanyol, Inggris, India, Belanda, Ukraina dan Swis






5.  

Toien Bernadhie mendirikan Radix Guitar agar Indonesia memiliki gitar standar internasional yg skrg sdh didistribusikan ke Swedia, Denmark, Inggris, Yunani, Swis, Canada, Australia, Singapura dan Malaysia. Jeff Beck dan Jimmy Paige dari Led Zeppelin pernah ke Bandung utk mengetes RADIX dan they like it.







6.


 Waralaba Es Teler 77 didirikan Sukyatno Nugroho, setelah sang mertua bernama Ny Murniati Widjaja menjuarai lomba es teler nasional di tahun 1982. Gerai Es Teler 77 yang pertama terdapat di pertokoan Duta Merlin, Harmoni, Jakarta Pusat. Di gerai Es Teler 77 juga tersedia berbagai makanan pendamping seperti mi bakso dan nasi goreng. Di luar negeri, gerai Es Teler 77 terdapat di Australia, Malaysia, dan Singapura.













 


 Sour Sally adalah sebuah outlet yogurt beku tanpa lemak revolusiner pertama di Indonesia, yang didirikan di Indonesia pada tahun 2008. Saat ini cabang Sour Sally tersebar di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, maupun di Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura.







7. 






















8.


Dibuat oleh PT Essensi Keramik Prima di Tangerang, Essenza telah diekspor ke lebih dari 25 negara di seluruh dunia, dan merupakan salah satu merek dari sedikit di dunia yang menghasilkan ubin berukuran 60 × 60 cm.
jadi kl mw merenovasi atau membangun rumah, kita udah tahu kan apa yang akan digunakan untuk lantai























9.






Mungkin hanya sedikit orang tahu bahwa Krisbow singkatan Krisnandi dan Wibowo, yang memiliki perusahaan yang memproduksi alat-alat dan mesin Krisbow. Produk ini bervariasi antara lain: Air Compressor, Automotive Equipment, Cleaning Equipment, Cutting Tools, Generator, Hand Tools, Lifting Equipment, Machine Tools Accessories, Machinery, Material Handling, Miscellaneous, Painting Equipment, dll (hubungi ace hardware terdekat..)







 10.


ga ada info nya ttg ini katanya produk jawa barat




















11.
 
^asli.. kopi plg yahud... mpe oprah aja doyan tuh ama kopi luwak... sebenarnya kopi luwak bkn brand sih.. lebih kepada jenis kopi, tp udah dbrandkan ama bulek2... salah satu cafe Indonesia, excelso adalah yg menyediakan menu kopi luwak, imbang2 starbuck deh..





















12. 

udah di ekspor ke lebih dari 50 negara, walopun banyak gempuran dari merek2 lain tetap bertahan untuk jenis alkaline dan carbon zinc..








  13.
ini produk cewek gw ga tau!

















14.

artis Uma Thurman dan supermodel Gisele Budchen memakai sepatu hak tinggi merek Nilou 















  15. 


Banyak yg berpikir bahwa ini adalah merek Amerika tp ini merek Indonesia secara khusus merancang dan dipasarkan dengan menangkap semangat Amerika.



















16.
.J.CO Donuts, yang outletnya selalu dipenuhi antrean para penikmatnya merubah selera makan org Indonesia.. . Inovasi rasa dan bentuk, serta kualitas materi yang prima, merukpakan kunci kesuksesan merek ini. Antrean panjang khas J.CO kini juga melanda Malaysia dan Singapura. Antrean di negara lain? Kita tunggu tanggal mainnya.








17.

selalu gunakan bolpoint ini yah, org2 di USA, jepang, asia tenggara, bahkan australia dan eropa menggunakan pulpen ini..






18.




^^wew.. makanan paporit org Indonesia... dan jg org china..








19.


Paris Hilton, Emma Thompson, Princess Zara Phillips, dan Martine McCutcheon memakai produk tas bagteria  Toko2nya tersebar di Italia (7), Jerman (4), Rusia (1), Swiss (1), Spanyol (3), Kuwait (4), Arab Saudi (1), Inggris (2), Perancis (2 ), Taiwan (1),






20.







kalo ini mah pasti dah kenal deh,, sering muncul ni tipi... "cintailah produk Indonesia" hhe... barengan ama titiek puspa..











21.


Penjualannya udah sampai ke jepang, produksi setiap 5 hari 16.000 bungkus dgn takaran 200 gram,Perna masuk TV one









 22.

asti kenal deh ama ni kacang... menemani dkala ntn bola, dan ternyata penduduk dunia jg memakannya,, keren banget.., seperti Korea Selatan, Singapura, Taiwan, India, Jerman, Guatemala, dll





Alutsista buatan anak negeri yang patut dibanggakan.

SS2 (Senapan Serbu 2) adalah senapan serbu buatan PT. Pindad yang merupakan adik dari senapan serbu legendaris TNI yaitu SS1. Bentuk nya ringkas dan popor nya dapat dilipat. Cocok untuk pertempuran jarak dekat (CQB), pasukan terjun payung, ataupun pasukan kavaleri yang harus bersempit-sempit di dalam tank, atau panser. akurasi nya juga sangat mumpuni. bahkan dalam beberapa kejuaraan tembak yang diikuti militer berbagai negara dalam kontes regional dan internasional, SS2 menadi yang terbaik mengalahkan M-16 punya nya AS. 


 atu lagi ranpur buatan PT. pindad yang patut diacungi jempol, Panser Anoa 6x6. berpenggerak 6 roda dan memiliki power 320 tenaga kuda turbo charger intercooler. bobot penuh nya sendiri 14 ton, dengan top speed 90km/jam dan jarak jelajah 600km. panser ini dipesan oleh wapres Jusuf Kalla tahun 2007 sebanyak 154 unit pada saat itu (kompas, 10/12/07). harga satuan nya 4,5 miliar aja. jadi kalo agan2 punya duit segitu, bisa dah dibeli buat nganter anak sekolah. varian nya juga banyak. ada APC (angkut personil), komando, medic, kargo, dan banyak lagi. persenjataan nya pun beragam. dari senapan mesin kaliber 7,62mm, 12,7mm sampai pelontar geranat 40mm. beberapa negara juga membeli panser ini untuk kekuatan militernya. panser ini juga ikut ambil bagian saat pasukan perdamaian KONGA RI ditugaskan ke Lebanon beberapa waktu lalu. 

 pesawat andalan PT. DI ini hasil kerja sama bareng pabrikan CASA-Spanyol. beberapa negara sudah membeli pesawat kargo ini untuk kepentingan militer nya. MPA (Maritime Patrol Aircraft) merupakan versi yang sangat diandalkan untuk pasar dalam dan luar negri. bahkan Korea Selatan mengakui pesawat ini memiliki kemampuan yang luar biasa. AU Korsel pada tahun 2000 pernah memesan versi patroli maritim kusus yang anti rudal. pesawat ini pernah didatangkan dari CASA tpi banyak di antara hubungan aplikasi elektronik nya yang ga mau kerja. (org Indonesia masih lebih jago gan.)

 ide membuat kapal ini sih udah dateng tahun 1975. pas itu Laksamana Sudomo sebagai Pangkopkamtib pengen punya kapal perang yang buatan dalam negri kepada Menristek (pas itu) BJ Habibie. setelah itu Habibie ngadain kerja sama bareng pabrik FLW (Friedrich Luerssen Weft) asal Jerman. baru deh tahun 1984, pembangunan FPB (Fast Patrol Boat) 57 dimulai. sampai tahun 2003, udah 12 kapal berhasil dibuat dengan 5 varian. ada varian untuk menghajar target udara, permukaan, dan bawah permukaan, ada yang versi kusus permukaan dan udara aja, versi SAR dengan helipad, dan SAR dengan tambahan ruang operasi. PT. PAL merancang kapal ini biar tahan sampai 25 tahun. tapi karena minim dana, PT. PAL belum lagi kedengeran buat kapal ini.

tampilan nya elite banget gan. kapal cepat jenis keq gini sering nongol di film2 pasukan kusus kalo mereka mau nyusup ke pantai musuh. tpi sapa sangka kapal jenis ini bisa dibuat di Indonesia. yang buat nya pun bukan pabrik peralatan militer punya pemerintah lagi... tapi pabrikan swasta yang letak nya di Banyuwangi, yaitu North Sea Boat (NSB). kopaska TNI AL juga sudah mengoperasikan kapal ini. daya angkut nya pun lumayan besar. mulai dari 8 sampai 12 orang. tergantung pesanan. dan seperti alutsista buatan dalam negri yang lain, kapal ini juga sudah diekspor ke negara lain. 

Safe Education {Video}

this video contain 1 penis and many vagina. under 21 please tinggalkan thread ini.


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host