Mei 14, 2013

Tugas Bahasa Indonesia 2 ( Laporan Ilmiah )


 Tugas Bahasa Indonesia 2 ( Metode Ilmiah )



Nama : Patrick Adam Agatha
Kelas  : 3KA28
NPM   : 15110327





Laporan ilmiah

Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993).

Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan
dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
Laporan ilmiah adalah bentuk tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan data setelah penulis melakukan percobaan, peninjauan, pengamatan, atau membaca artikel ilmiah.
Defini laporan menurut F X Soedjadi :

Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka.
Salah satu cara pelaksanaan komunnikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lain.
Macam-macam Laporan Ilmiah

Ada 3 macam laporan ilmiah, yakni :
1.      Laporan Lengkap (Monograf).
·         Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh.
·          Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan.
·         Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.
·         Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan yang dicapai
·         Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan seterusnya,haruslah padat dan jelas).

2.      Artikel Ilmiah
·         Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
·         Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif
·         Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan lengkap.

3.      Laporan Ringkas
·         Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).

Fungsi Laporan Ilmiah
Laporan ilmiah memiliki fungsi sebagai berikut:
Laporan penelitian mengkomunikasikan kepada pembaca seperangkat data dan ide spesifik. Ide spesifik. Spesifik tersebut disampaikan secara jelas dan cukup rinci agar dapat dievaluasi.
Laporan Ilmiah harus dilihat sebagai sumbangan dalam khasanah ilmu pengetahuan.
Laporan Ilmiah harus berfungsi sebagai stimulator dan mengarahkan pada penelitian selanjutnya.

Secara ringkas, laporan memiliki fungsi informasi, pengawasan, pengambilan keputusan, dan pertanggung jawaban.



macam-macam laporan

Macam-macam laporan menurut bentuknya:
- laporan berbentuk formulir
- laporan berbentuk surat
- laporan berbentuk memorandum (memo)
- laporan berbentuk naskah
- laporan berbentuk buku


1.laporan berbentuk formulir isian

laporan ini biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diserahkan pada tujuan yang akan dicapai

2.laporan berbentuk surat
laporan yang bentuk surat prinsipnya sama dengan surat biasa perbedaannya terlatak pada isi dan panjang surat

3.laporan berbentuk memorandum
laporan berbentuk memo atau catatan pendek lebih singkat dibanding surat.laporan ini sering digunakan dalam lingkungan organisasi/lembaga/antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja

4.laporan perkembangan dan keadaan
laporan perkembangan adalah laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan,perubahan yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan/sasaran yang telah ditentukan tujuannya untuk menyebarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat

5.laporan berkela
laporan berkela dibuat secara rutin(harian,mingguan,bulanan,tahunan)misalnya laporan keuangan,produksi dan peningkatan prestasi

6.laporan laboratoris/hasil penelitian
laporan laboratoris tujuannya untuk menyampaikan hasil dari percobaan/penelitian yang dilakukan dilaboratorium 

7.laporan formal/semi formal
laporan formal ialah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu/sistematika baku sebuah laporan ilmiah.jika tidak lengkap menjadi laporan semi formal.  



CIRI-CIRI LAPORAN YANG BAIK
Menarik dan enak untuk di baca orang lain
Dilengkapi dengan data – data yang lengkap




Syarat-Syarat Laporan Ilmiah

Untuk dapat membuat laporan yang baik dan benar, maka seorang penyusun laporan harus memperhatikan hal-hal berikut, yaitu:

Kecermatan(Accuracy)

Bahwa laporan yang disusun harus memberikan gambaran secara cermat segala hal yang dilaporkan. Penyusun laporan harus cermat dalam melaporkan segala aspek yang ada dalam kegiatan. Hal ini karena isi laporan merupakan dasar pimpinan untuk menentukan kebijakan yang harus diambil untuk masa depan.

Ketepatan Waktu (Timeliness)

Bahwa pelaporan harus tepat waktu. Ketika kegiatan kerja sudah selesai dilakukan, maka laporan harus segera dibuat dan diajukan ke pimpinan sebagai pertanggungjawaban professional. Jika laporan yang disusun dilaporkan secara tepat waktu, maka pimpinan dapat segera menindaklanjuti kondisi yang terjadi selama kegiatan kerja.

Kemadaian (Adequacy)

Isi laporan seharusnya memuat segala data dan informasi yang dilaporkan. Artinya laporan yang disusun haruslah menyeluruh untuk setiap aspek kegiatan.

Kesederhanaan (Simplicity)

Laporan harus dibuat sederhana, tidak rumit sehingga semua pihak, khususnya pimpinan dapat segera memahami segala hal yang dilaporkan. Kesederhanaan ini meliputi aspek bahasa dan susunan pelaporan.

Kejelasan (Clarity)

Laporan harus disusun dengan bahasa yang jelas, penyajian yang tepat sehingga pimpinan tidak susah saat membaca laporan tersebut dan segera dapat mengambil langkah jika memang ada yang perlu ditindaklanjuti dari laporan tersebut



SUMBER

http://dewifitriastuti.blogspot.com/2012/10/laporan-ilmiah_29.html
http://muhammadazman12.blogspot.com/



Tugas Bahasa Indonesia 2 ( Metode Ilmiah )

 Tugas Bahasa Indonesia 2 ( Metode Ilmiah )



Nama : Patrick Adam Agatha
Kelas  : 3KA28
NPM   : 15110327






1. Pengertian Metode Ilmiah

Metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

2. Tujuan mempelajari Metode Ilmiah
Untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam menulis, menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam menerapkan prinsip-prinsip yang ada.
Untuk mengorganisasikan fakta
Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.

 3. Sikap Ilmiah

Sikap ilmiah adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang peneliti, untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula.

 Sikap-sikap ilmiah meliputi:
Obyektif terhadap fakta. Obyektif artinya menyatakan segala sesuatu tidak dicampuri oleh perasaan senang atau tidak senang. Contoh: Seorang peneliti menemukan bukti pengukuran volume benda 0,0034 m3, maka ia harus mengatakan juga 0,0034m3, padahal seharusnya 0,005m3.
Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bila belum cukup data yang mendukung kesimpulan itu.Contoh: Ketika seorang ilmuwan menemukan hasil pengamatan suatu burung mempuyai paruh yang panjang dan lancip, maka dia tidak segera mengatakan semua burung paruhnya panjang dan lancip, sebelum data-datanya cukup kuat mendukung kesimpulan tersebut.
Berhati terbuka artinya bersedia menerima pandangan atau gagasan orang lain, walaupun gagasan tersebut bertentangan dengan penemuannya sendiri. Sementara itu, jika gagasan orang lain memiliki cukup data yang mendukung gagasan tersebut maka ilmuwan tersebut tidak ragu menolak temuannya sendiri. 

  4. Langkah Pelaksanaan Penulisan Ilmiah

Bentuk laporan penulisan PI, terdiri dari :
1. Bagian Awal

Bagian Awal ini terdiri dari:

1. Halaman Judul
2. Lembar Pernyataan
3. Lembar Pengesahan
4. Abstraksi
5. Halaman Kata Pengantar
6. Halaman Daftar Isi
7. Halaman Daftar Tabel
8. Halaman Daftar Gambar: Grafik, Diagram, Bagan, Peta dan sebagainya



B. Bagian Tengah.

1. Pendahuluan
            Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi antara lain :

a. Latar Belakang Masalah
Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik permasalahan yang bersangkutan.

b. Rumusan Masalah
Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam penelitian yang bersangkutan.

c. Batasan Masalah
Memberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian mana yang tidak.

d. Tujuan Penelitian
Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.

e. Metode Penelitian

Menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang digunakan dan cara analisa data.

Jenis-Jenis Metode Penelitian :
a. Studi Pustaka : Semua bahan diperoleh dari buku-buku atau jurnal.
b. Studi Lapangan : Data diambil langsung di lokasi penelitian.
c. Gabungan : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.
2. Landasan Teori
            Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.

3. Metode Penelitian
            Menjelaskan cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada.

4. Analisis Data dan Pembahasan

            Membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.

5. Kesimpulan (dan Saran)

            Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.
- Kesimpulan
Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari penelitian.
- Saran
Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.

C. BAGIAN AKHIR

- Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan
- Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhi tungan, grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya....


http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah
http://redmycloudy.blogspot.com/2009/10/metode-ilmiah.html
http://www.panksgatsred.blogspot.com/
http://id.scribd.com/doc/40750397/Sikap-Ilmiah
http://tpardede.wikispaces.com/Unit+1.2.3+IPA+Sebagai+Sikap+Ilmiah
http://dya08webmaster.blog.com/2012/04/20/karya-ilmiah-ciri-ciri-macam-macam-sikap-ilmiah/
http://nabella2326.blogspot.com/2012/06/langkah-langkah-pelaksanaan-penulisan.html

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host