Maret 08, 2011

Alutsista buatan anak negeri yang patut dibanggakan.

SS2 (Senapan Serbu 2) adalah senapan serbu buatan PT. Pindad yang merupakan adik dari senapan serbu legendaris TNI yaitu SS1. Bentuk nya ringkas dan popor nya dapat dilipat. Cocok untuk pertempuran jarak dekat (CQB), pasukan terjun payung, ataupun pasukan kavaleri yang harus bersempit-sempit di dalam tank, atau panser. akurasi nya juga sangat mumpuni. bahkan dalam beberapa kejuaraan tembak yang diikuti militer berbagai negara dalam kontes regional dan internasional, SS2 menadi yang terbaik mengalahkan M-16 punya nya AS. 


 atu lagi ranpur buatan PT. pindad yang patut diacungi jempol, Panser Anoa 6x6. berpenggerak 6 roda dan memiliki power 320 tenaga kuda turbo charger intercooler. bobot penuh nya sendiri 14 ton, dengan top speed 90km/jam dan jarak jelajah 600km. panser ini dipesan oleh wapres Jusuf Kalla tahun 2007 sebanyak 154 unit pada saat itu (kompas, 10/12/07). harga satuan nya 4,5 miliar aja. jadi kalo agan2 punya duit segitu, bisa dah dibeli buat nganter anak sekolah. varian nya juga banyak. ada APC (angkut personil), komando, medic, kargo, dan banyak lagi. persenjataan nya pun beragam. dari senapan mesin kaliber 7,62mm, 12,7mm sampai pelontar geranat 40mm. beberapa negara juga membeli panser ini untuk kekuatan militernya. panser ini juga ikut ambil bagian saat pasukan perdamaian KONGA RI ditugaskan ke Lebanon beberapa waktu lalu. 

 pesawat andalan PT. DI ini hasil kerja sama bareng pabrikan CASA-Spanyol. beberapa negara sudah membeli pesawat kargo ini untuk kepentingan militer nya. MPA (Maritime Patrol Aircraft) merupakan versi yang sangat diandalkan untuk pasar dalam dan luar negri. bahkan Korea Selatan mengakui pesawat ini memiliki kemampuan yang luar biasa. AU Korsel pada tahun 2000 pernah memesan versi patroli maritim kusus yang anti rudal. pesawat ini pernah didatangkan dari CASA tpi banyak di antara hubungan aplikasi elektronik nya yang ga mau kerja. (org Indonesia masih lebih jago gan.)

 ide membuat kapal ini sih udah dateng tahun 1975. pas itu Laksamana Sudomo sebagai Pangkopkamtib pengen punya kapal perang yang buatan dalam negri kepada Menristek (pas itu) BJ Habibie. setelah itu Habibie ngadain kerja sama bareng pabrik FLW (Friedrich Luerssen Weft) asal Jerman. baru deh tahun 1984, pembangunan FPB (Fast Patrol Boat) 57 dimulai. sampai tahun 2003, udah 12 kapal berhasil dibuat dengan 5 varian. ada varian untuk menghajar target udara, permukaan, dan bawah permukaan, ada yang versi kusus permukaan dan udara aja, versi SAR dengan helipad, dan SAR dengan tambahan ruang operasi. PT. PAL merancang kapal ini biar tahan sampai 25 tahun. tapi karena minim dana, PT. PAL belum lagi kedengeran buat kapal ini.

tampilan nya elite banget gan. kapal cepat jenis keq gini sering nongol di film2 pasukan kusus kalo mereka mau nyusup ke pantai musuh. tpi sapa sangka kapal jenis ini bisa dibuat di Indonesia. yang buat nya pun bukan pabrik peralatan militer punya pemerintah lagi... tapi pabrikan swasta yang letak nya di Banyuwangi, yaitu North Sea Boat (NSB). kopaska TNI AL juga sudah mengoperasikan kapal ini. daya angkut nya pun lumayan besar. mulai dari 8 sampai 12 orang. tergantung pesanan. dan seperti alutsista buatan dalam negri yang lain, kapal ini juga sudah diekspor ke negara lain. 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host